Pantaskah manusia menentukan ajal seseorang ?
Januari 2015 beberapa 6 terpidana mati meregang nyawa
dihadapan algojo karena grasi mereka ditolak oleh presiden joko widodo,dan kini
beberapa orang lagi telah menunggu untuk menemui ajalnya mereka dihadapan
algojo. Presiden joko widodo mengatakan dengan tegas “tiada ampun bagi seorang
terpidana yang terjerat dalam kasus narkotika”. Namun pertanyaannya, pantaskah
seorang manusia menentukan ajal dari manusia lainnya???
Didalam hukum agama memang dipebolehkan seseorang dihukum
mati dengan kealahan tertentu,namun hukum tersebut tuhan yang membuatnya,dan tuhan
adalah jaksa teradil di muka bumi ini,dan bagaimana manusia yang memvonis mati
seseorang?
Bangsa ini adalah bangsa yang berlandaskan pada pancasila
sebagai pedomannya,dan jelas di pancasila yang terdapat dalam sila ke II yang
isinya “ Kemanusiaan yang Adil dan Beradab “ dan dengan diadakannya hukuman
mati ini apakah akan sesuai dengan pancasila pedoman kita? Apakah itu yang
disebut dengan kemanusiaan yang adil dan beradap?
Menghukum terpidana kasus Narkotika dengan hukuman mati
tidak akan membuat jera para pengedar maupun pengguna, karena mereka sudah tau
resiko yang akan diambilnya dan hukum kita pun belum sepenuhnya bersih dari
praktik “kong kalikong”. Dengan dipertegasnya hukuman bagi tersangka kasus
terpidana Narkotika akan membuat celah baru didunia hukum, mengapa demikian? Lihatlah
sekitar kita masih banyak oknum-oknum yang kotor yang berdiri dibalik pangkat
maupun jabatan untuk mengambil keuntungan bagi dirinya sendiri.
Inilah yang akan jadi persoalan berikutnya,persoalan yang
dari dulu hingga kini belum jelas jalan keluarnya,jangankan dalam soal hukum
bahkan dalam soal dana kemanusiaan saja masih banyak yang mengambil keuntungan
untuk dirinya sendiri. Moral bangsa kita belumlah epenuhnya terbentuk dengan
baik,Apakah dengan itu kita pantas menentukan kapan seseorang mati?
Bagaimanapun mereka, mereka juga masih memiliki hak untuk
hidup,hak untuk diampuni,dan hak untuk bertaubat. jangankan manusia hewan saja
memiliki hak untuk hidup sedangkan mereka tak diberikan akal serta pikiran yang
sempurna seperti manusia, inikah yang dikatakan adil?
Kami bukan membela mereka yang salah tapi kami mengingatkan
kalian para pengambil keputusan agar tak salah dalam mengambil nyawa seseorang.
Karena kalian adalah tangan tuhan didunia maka jangan salah dalam memvonis
mereka yang salah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar