Kamis, 26 Maret 2015



Pantaskah manusia menentukan ajal seseorang ?
Januari 2015 beberapa 6 terpidana mati meregang nyawa dihadapan algojo karena grasi mereka ditolak oleh presiden joko widodo,dan kini beberapa orang lagi telah menunggu untuk menemui ajalnya mereka dihadapan algojo. Presiden joko widodo mengatakan dengan tegas “tiada ampun bagi seorang terpidana yang terjerat dalam kasus narkotika”. Namun pertanyaannya, pantaskah seorang manusia menentukan ajal dari manusia lainnya???
Didalam hukum agama memang dipebolehkan seseorang dihukum mati dengan kealahan tertentu,namun hukum tersebut tuhan yang membuatnya,dan tuhan adalah jaksa teradil di muka bumi ini,dan bagaimana manusia yang memvonis mati seseorang?
Bangsa ini adalah bangsa yang berlandaskan pada pancasila sebagai pedomannya,dan jelas di pancasila yang terdapat dalam sila ke II yang isinya “ Kemanusiaan yang Adil dan Beradab “ dan dengan diadakannya hukuman mati ini apakah akan sesuai dengan pancasila pedoman kita? Apakah itu yang disebut dengan kemanusiaan yang adil dan beradap?
Menghukum terpidana kasus Narkotika dengan hukuman mati tidak akan membuat jera para pengedar maupun pengguna, karena mereka sudah tau resiko yang akan diambilnya dan hukum kita pun belum sepenuhnya bersih dari praktik “kong kalikong”. Dengan dipertegasnya hukuman bagi tersangka kasus terpidana Narkotika akan membuat celah baru didunia hukum, mengapa demikian? Lihatlah sekitar kita masih banyak oknum-oknum yang kotor yang berdiri dibalik pangkat maupun jabatan untuk mengambil keuntungan bagi dirinya sendiri.
Inilah yang akan jadi persoalan berikutnya,persoalan yang dari dulu hingga kini belum jelas jalan keluarnya,jangankan dalam soal hukum bahkan dalam soal dana kemanusiaan saja masih banyak yang mengambil keuntungan untuk dirinya sendiri. Moral bangsa kita belumlah epenuhnya terbentuk dengan baik,Apakah dengan itu kita pantas menentukan kapan seseorang mati?
Bagaimanapun mereka, mereka juga masih memiliki hak untuk hidup,hak untuk diampuni,dan hak untuk bertaubat. jangankan manusia hewan saja memiliki hak untuk hidup sedangkan mereka tak diberikan akal serta pikiran yang sempurna seperti manusia, inikah yang dikatakan adil?
Kami bukan membela mereka yang salah tapi kami mengingatkan kalian para pengambil keputusan agar tak salah dalam mengambil nyawa seseorang. Karena kalian adalah tangan tuhan didunia maka jangan salah dalam memvonis mereka yang salah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar